KUMPULAN CERPEN FIKSI CAN BE FUN FOR ANYONE

Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone

Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone

Blog Article

Kemudian aku pergi ke kebun sambil tersenyum lebar. Aku lapar. Aku melihat pohon apel yang besar di kebun dan berlari menuju pohon itu untuk makan apel.

Meskipun selalu ditindas, Bawang putih tidak pernah membenci ibu dan saudara tirinya, justru tetap bersikap baik. Suatu hari, ia tidak sengaja menghanyutkan baju milik ibu tirinya ketika mencuci di sungai.

Dia menjawab bahwa ibunya selalu mengajarinya untuk melepas sepatu sebelum masuk ke dalam ruangan. Kami semua tertawa terbahak-bahak mendengarnya.

Kami tinggal di sebuah rumah kecil berukuran 4×4 meter persegi yang sebenarnya milik orang lain. Sulit untuk membayangkan bagaimana kondisi kami jika kami tidak memiliki tempat tinggal ini; mungkin kami harus tidur di depan ruko dan berjuang melawan cuaca dingin dan hujan setiap malam.

Gareng: “Baiklah, bawa dompet saya dan telepon saya jika ada masalah. Buruan pergi, saya tidak ingin terlihat seperti orang yang hanya pura-pura membeli tetapi tidak punya uang.”

Masalahnya, cerita yang saya tulis tiga tahun lalu itu murni hasil khayalan saya. Bukan cerita yang sungguh-sungguh terjadi atau dibuat berdasarkan kisah nyata atau dibuat-buat agar tampak seperti kisah nyata.

Tidak ada satu orang pun yang selamat kecuali wanita yang telah menolongnya, serta memberikan rumah dan merawatnya.

Suatu hari anak sakti ini mendapatkan mimpi, bahwa sebenarnya ada seseorang wanita yang bisa mengobati penyakitnya tersebut. Lalu anak itu pergi mendatangi setiap kampung untuk mencari perempuan tersebut.

Dipenuhi rasa penasaran, Viktor dan Budi memutuskan untuk mengikuti langkah wanita tersebut. Mereka melacak perjalanannya hingga ia berhenti di sebuah kafe. Keduanya pun mengikutinya masuk ke dalam kafe, tetapi sayangnya tidak dapat menemukan wanita tersebut.

Kau memasang earphone. “Ruby Tuesday” yang dimainkan The Rolling Stones mengalun di telinga: “‘There’s no time to shed,’ I heard her say. Catch your desires ahead of they slip away.” Lagu itu bercerita tentang seorang perempuan misterius yang datang dan pergi semaunya.

Masih berdaster Hi Kitty, gadis itu hanya berdiri di balik tirai jendela rumah, memeluk guling kempes kesayangannya. Perut lapar, Cerita Fiksi tapi pagi itu a tidak menemukan susu dan roti di meja makan, seperti yang biasa ibunya siapkan.

Pada suatu masa di zaman dahulu hiduplah seorang anak yang sakti yang dengan kesaktian tersebut membuat seorang penyihir jahat menjadi iri kepadanya.

Tuliskan latar waktu dan tempat di setiap alur yang kamu buat jika memang memerlukan lebih dari one latar.

Melalui buku pelajaran sekolahnya, ia membaca bagaimana potensi aliran sungai bisa menjadi pembangkit listrik.

Report this page